yeah,, im here dengan ff terbaru yang pasti, mianhae klo ff B1A4 kemaren belum selesai^^. Aq masih bngung klanjutannya gimana,,,
ya udah happy reading buat yang bca ff ini^^
Please Don't Cry
Cast - Kim Hye Na
-
Lee
Jeong Min (Boyfriend)
-
Jo
Young Min a.k.a Minnie (Boyfriend)
-
Kim
Dong Hyun
-
Jo
Kwang Min
Genre : aku masih bingung ma genre ny,,, yang jelas angst, sad…
Author : Yina
N/B : jangan bca klo gak mau telinga mu leleh,,,
Backsound : semua lagu di sini lgu infinite^^
<><><><><><><><>
Rasa nya sudah pahit kehidupan
ku ini, umma dan appa ku telah lama bercerai, oppa ku sangat dingin tidak seperti
dulu saat umma dan appa belum bercerai. Akhirnya setelah umma dan appa bercerai
oppa harus menjadi tulang punggung keluarga untuk menghidupi ku, seandainya aku
bisa membantu Donghyun oppa aku ingin sekali membantunya.
Aku sebagai dongsaengnya hanya
bisa meratapi nasib ku yang malang ini, aku cacat karena kecelakaan waktu
kecil, kata dokter ada kemungkinan aku bisa berjalan tapi sejak kecil saja aku
sudah tidak terlalu di perhatikanbahkan aku pernah di buang ke panti asuhan
tapi oppa ku mengambil ku kembali. Aku juga masih beruntung meskipun keadaan ku
yang seperti ini masih ada yang mencintai kuya dia adalah Youngmin. Aku tidak
tahu kenapa dia mencintai ku sepenuh hati atau apa.
<><><><><><><><><>
Youngmin
datang menemuiku ,bahagia sekali hati ku melihat nya, senyuman indahnya tak
bisa membuat ku melupakannya.
“Hye Na-ah”
“Mwo?”
“Kau harus ke rumah sakit, aku takut
penyakitmu semakin parah, wajahmu saja semakin lama semakin pucat. Kau juga
terlalu sering mimisan”
“Minnie-ah, aku tidak punya banyak
uang untuk pergi ke rumah sakit aku tidak ingin merepotkan oppa ku. Meskipun
penyakit liver ini tidak bisa di sembuhkan aku rela pergi dari dunia ini”
“Lalu jika kau pergi aku dengan
siapa?”*author aja Minnie digampar 5min, 2sung, 1l*
“Ah…” seseorang datang dengan
dinginnya menatap kami berdua dengan tajamnya.
“Hye Na-ah kau harus ke rumah sakit,
kebetulan hari ini oppa punya uang untuk berobatmu”
“oppa, gwenchana. Lagi pula oppa dapat
uang dari mana? Biaya berobat ku itu pasti mahal”
“aniya, aku tadi mendapatkan uang
pinjaman dari anak bos ku, cepat ganti baju mu kita akan berangkat” terlalu
datar,semua perkataanya datar tanpa senyum dulu jika dia berbicar pasti dengan
senyuman. Pernah aku menyanyikan lagu Can U Smile dia malah marah karena suara ku
yang cempreng katanya. Ku ganti bajuku dibantu oleh*author* saat ku sudah siap
tampang wajah oppa ku tetap datar tidak seperti Youngmin.
“Hye Na-ah, kajja”
“Ne oppa. Minnie-ah apa kau mau ikut?”
“Ne”
Kami pergi menggunakan mobil tetangga
karena kalau naik bus atau jalan kaki gak mungkin kale…
#Di dalam mobil
“Minnie-ah apa kau bisa menyanyi?”
“Aku tidak terlalu bisa tapi akan ku
lakukan untuk mu. Menyanyi apa?”
“Lagu Voice of My Heart atau Fixed
Star atau Time apa kau bisa?”* gila gw ng’transled artny mah cuit cuit sngat*
.:: Youngmin singing Time by Woohyun Infinite::.
Sigan-I blablablabla durasinya gak
sampe 4menit eh udah sampai di rumah sakit nggak selesai deh nyanyi nya T.T
Donghyun oppa membukakan pintu mobil
dan membukan untukku sedangkan Youngmin mengambil kursi roda.
“Hye Na-ah, kajja” apakah yang barusan
tadi adalah senyuman dia tersenyum? Hanya beberapa detik senyum itu lenyap.
Akhirnya kami masuk ke ruangan yang
banyak alat-alat yang tidak ku ketahui namanya.
“Jangan takut saengie” bisik Donghyun
oppa.
Kenapa dari tadi Youngmin hanya diam
saja. Padahal aku berharap dia member semangat padaku.
Akhirnya waa…… aku menjalani
pemeriksaan, setelah itu konsultasi dengan dokter, setelah itu kami mengambil
obat, lalu kami menebus ua… mahal banget apa oppa ku punya uang sebanyak itu.
Ternyata uang nya cukup oppa ku pinjam
uang berapa juta sih??
J L J
Akhirnya
kami pulang, Youngmin pulang ke rumah nya, sedangkan oppa ku harus bekerja lagi
katanya. Aku ditinggal dirumah sendiri, yah terapi kaki tadi membuat kai ku
bisa berjalan tapi harus di bantu penopang. Saat aku seeding minum obat…
#PRAANGGG
^TBC^
gimana???
gaje kah???
di harapkan komen ny...
gomawo^^
Tidak ada komentar:
Posting Komentar