Rabu, 14 September 2011

FF B1A4 : Unititled


annyeong haseyo!!
ini adlah ff lanjutan dari only learnt the bad thing, only one, bling girl, remember dan ini yang trakhir…
karena aku gak tau jdulny jdi ny judul ny aneh kyak gitu wkwkkkkk….
mianhae bru skrang aku posting ny, krena pnuh pkiran yg dlam untk membuat ff ini. krena bukan aq kmaren author ny,,, nah dan kli ini adlah ff terakhir mian klo gaje aq sang author gak bkal tanggung jwab hehehe….
happy reading!!!!!!!!

Cast        : All Member of B1A4, Shin Hyo Ri (Author), Shin Yong Ri, Park Min Yo, Jung Yo Mi
Author : Ina and Yina
Genre   : Happy
Length : Short Story
Rating  : tentuin diri


Gongchan pov’s
Semua, telah berjalan lancer kami banyak diterima oleh fans,perjalanan cinta kami terasa terhenti di aku karena aku tidak punya yeojachingu T.T, tapi tidak apa aku harus focus dulu, focus untuk band kami.
“Apa kau Gong Chan Sik-ssi?” tanya seorang yeoja.
“Ne, wae?”
“Kau, apa kau masih ingat dengan Shin Hyo Ri?”
“Anio”
“Begitu ya, baiklah tidak apa-apa. Aku hanya memberikan ini terima kasih” kata yeoja itu sambil berlalu.
“Apa maksud yeoja itu memberikan sapu tangan ini?” gumamku.
End pf pov’s
Shin Hyo Ri pov’s
Gongchan adalah teman ku waktu kecil dia pernah berjanji untuk menikahiku jika sudah besar sungguh adalah pernyataan yang bodoh, dan kali ini aku kembali mencari nya aku ingin dia tahu perasaanku. Sekarang dia sudah sukses menjadi penyanyi tapi dulu yang dia harapkan adalah menjadi penyanyi solo yang terkenal agar aku dapat melihatnya. Tapi percuma saja aku mencari nya, dia tidak mengingatku.
Sapu tangan yang ku berikan padanya adalah sapu tangan yang berharga, tapi dia tidak ingat seberapa pentingnya sapu tangan itu.
~~~FLASH BACK~~~
“Hiks, hiks” isakku.
“Hyo Ri-ah jangan menangis, ah aku lupa sapu air matamu dengan ini” kata Gongchan sambil menghapus air mataku dengan sapu tangan miliknya.
“Gomawoyo Gongchan-ah”
“Ne, aku akan mengantar mu pulang Hyo Ri-ah naik ke punggung ku kau kan tidak bisa berjalan gara-gara jatuh tadi”
“Tapi aku berat”
“Ayolah naik saja ke punggung ku”
Aku pun menuruti kemauan nya aku naik ke punggung nya.
#Sesampainya dirumah
“Kau tidak mengerti persaan ku, kau mempunyai selingkuhan apa itu wajar? Mau di apakan anak-anak mu itu? Dibuang hah?” terdengar suara umma ku berteriak dari dalam rumah.
“Gongchan-ah, gomawo. Sebaiknya kau pulang hati-hati”
“Ne” kata Gongchan sambil berlalu.
Aku berjalan memasuki rumah ku, terdengar umma berteriak-teriak tapi hal ini sudah biasa bagi ku mereka setiap hari selalu bertengkar kecuali seseorang di antara mereka tidak ada di rumah. Aku punya unnie tapi dia tidak ada disini karena dia tinggal dip anti asuhan unnie hamper gila, makanya dia di titipkan di panti asuhan saja.
Pembantu ku saja tidak tahan menjadi pembantu disini, mungkin bila kau menjadi pembanti disini harus wajib memasuki krieteria di bawah ini:
-          Kuat mental
-          Harus membersihkan bekas beling kaca yang umma pecahkan
-          Hati-hati kau bisa kena sasarannya.
Adakah yang mau????
Harap segera hubungi
**********************
“Apa yang kau katakan?” kata umma sambil melempar gelas kaca.
Gelas kaca yang umma lempar untung tidak mengenai siapa-siapa, karena tak tahan lagi aku meninggalkan rumah, aku tak tahu lagi aku harus tinggal di mana aku masih sekolah belum kerja uang sakuku? Tapi bagaimana nanti aku sekolah, ah pikiran ku kacau.
“Dibutuhkan pencuci piring di restoran bubur blablabla*pmilik ny tdk mau d sbutkan*”
Segera ku hampiri restoran itu, dengan mudahnya aku dapat pekerjaan, tapi bagaimana aku tinggal aku saja ah paboya Shin Hyo Ri.
“Hyori”
“eh,,, Junghwan oppa kau mengagetkan ku saja”
Junghwan adalah ketua osis di sekolah kami tapi dulu sekarang dia sudah kuliah.
“sedang apa kau disini? Untuk apa koper itu?” tanya Junghwan.
“oh, ini…”
“kau kabur dari rumah?”
Ya ampun Junghwan oppa kau membuat ku takut saja aku tak bisa menjawab semua pertanyaanmu.
“oppa… ini aku ingin membawakan untuk unnie ku”
“sebanyak itukah?”
Jiahhh,,, mianhae oppa aku… gerhhh
“mmm, Hyori kau kabur dari rumah kan?”
“anu, anu ne… oppa”
“lalu bagaimana kau sekolah?”
“aku akan tetap sekolah tapi aku juga akan bekerja tapi part time
“jinjja? Kau tinggal dimana jadinya?”
“itu, belum aku pikirkan”
“seharusnya kau berpikir lebih dulu, apa kau mau tinggal dirumahku?”
“eh…”
‘kalau aku tinggal di rumah Junghwan hyung…’ batinku. Ya ampun yadong ku mulai #plakk xD
“ah, aku tak akan macam-macam padamu” kata Junghwan oppa yang sepertinya tahu apa yang aku pikirkan.
“apa tidak masalah jika aku tinggal di rumahmu oppa?”
“gwenchana, lagi pula aku senang kalau kau ada dirumahku. Ayo kerumahku”
“Mwo?”
“Ke rumahku, lagipula rumahku tidak jauh dari sini” kata Junghwan oppa sambil menarik tanganku seperti anak kecil yang minta dibelikan es krim.
Dia sungguh terlihat bahagia, melihat nya bahagia aku pun bahagia.
“wae Hyori?”
“aniya, kau terlihat seperti anak-anak saja” kataku sambil tertawa kecil dia pun seketika malu.
“ini rumah ku”
Wow rumahnya besar sekali, indah, bersih, rapi, luas. Sayang nya rumahnya sepi sekali.
“oppa kau tinggal sendiri disini?”
“ne, tapi biasa nya Baro temanku datang kesini”
“ooh, apa tidak kesepian di rumah seluas ini?”
“ne, itu pasti. Tapi kalau senggang aku pasti bermain piano” kata Junghwan oppa sambil tersenyum yang dipaksakan.
“kau bisa bermain piano?”
“ne, mau kutunjukkan?”
“kalau tidak merepotkanmu”
Junghwan oppa pun membawa ku ketempat yang banyak alat music di sana termasuk piano. Dia pun mulai memainkannya, sepertinya aku pernah mendengar ini ah Gongchan pernah menyanyikannya untukku sebelum ini.
“ottokae?”
“ehm…”
“kau melamun?”
“ah…”
“kau perlu istirahat, itu kamarmu” kata Junghwan oppa sambil menunjukkan sebuah kamar.
“ne, oppa gomawo” ku menarik koper ku dan memasuki kamar itu.
Kamar itu cukup luas, rapi, bersih dan nyaman tapi aku merasa tidak nyaman berada dikamar itu seperti ada seseorang yeoja yang pernah menempati kamar itu.
“bagaimana dengan kamar ini apa kau suka?” tanya Junghwan oppa.
“ne, tapi adakah seseorang yang menempati kamar ini sebelum ku?”
“ne, dia adalah adikku nama nya Lee Min Mi*anggap chun mimi#plakk ditabok unnie q* dia terkena penyakit yang susah di temukan dia kurang lebih harus di suntik 3 jam sekali. Pernah dia ingin menangis tapi kataku jika kau menagis tak ada gunanya kau akan membuat dirimu lemah, masih banyak orang yang menderita selain kau Minmi-ah. Diapun selalu semangat tak pernah lagi menangis tapi tak ada yang abadi dia pergi meninggalkan semua orang termasuk aku”
“mianhae telah mengingatkan mu atas hal itu”
“gweanchan, lagi pula kau harus tahu itu” kata Junghwan oppa dengan senyum kecut.
***
Hari-hari ku lalui dirumah Junghwan oppa, sampai akhirnya aku lulus SMA. Gongchan belum tahu akan hal ini aku takut dia akan marah padaku.
Tiba-tiba saat aku jalan – jalan bersama Junghwan oppa Gongchan melihatku bergandengan dengan Junghwan oppa.
“Hyori-ah” kata Gongchan.
“Channie-ah, kau salah paham”
“ara, kau lebih menyukai Junghwan hyung daripada aku tapi ambilah sapu tangan ini untuk mengingat persahabatan kita” Gongchan pun pergi.
#PrAnGGGGGGGGGGG
“Channie-ah…”
Sungguh aku merasa bersalah pada Gongchan, aku pun harus pergi ke Jepang untuk masuk universitas disana.
‘Mianhae chanie-ah’ batinku.
End of POV’s
Author POV
Setelah itu Hyori pun pergi ke Jepang untuk masuk universitas, unnie nya Hyori, Shin Yong Ri tetap di Korea. Sementara itu Gongchan hilang ingatan tapi hanya hilang ingatan tentang Hyori.
End of POV’s
~~~End Flash Back~~~
Hyori POV’s
Ternyata kau sudah melupakan ku channie-ah, padahal aku ingin menagih janji mu yang dulu itu.
#PRAKK
“Gweanchanayo?” tanya namja yang menabrakku.
“Junghwan oppa”
“Kau masih mengingatku?”
“Ne”
“Sedang apa kau disini?”
“Ah, Junghwan cepat kita mau latihan” kata seseorang namja.
“Ne, hyung”
“hyori ke dorm kami yuk!!!” ajak Junghwan oppa padaku.
“tapi…”
Ah dorm nya cukup luas untuk latihan kulihat tatapan tajam keluar dari wajah Gongchan(?).
“hyung, ini yeojachingumu yang baru?” tanya Gongchan.
“anio, ini…”
“ah, dia lebih manis dari Yun Mi ya dan terlihat mirip dengannya” celetuk teman Junghwan oppa.
ah, siapa Yun Mi? ah mungkin yeojachingu Junghwan oppa.
End of POV’s
Sandeul POV’s
“ah, dia lebih manis dari Yun Mi ya dan terlihat mirip dengannya” celetuk Baro.
“hei, baro. Mungkin hati sandeul masih sakit karena kepergian yunmi jadi berhentilah menyebut namanya dihadapannya” kata Jinyoung hyung.
“gweanchan, lagipula aku tak ingin melupakannya meskipun hati ku sakit”
“hei, kalian semua bukankah harus mulai latihan untuk MV beautiful targed?” kata hyung.
“ne, hyung” kata kami serentak(?).
“mana yeoja yang harus ada di video klip tersebut? Oh ini ya, cantik juga. Ya sudah ayo mulai”
‘mwo? Hyori ikut dalam pembuatan MV beautiful targed?’ ah batinku rasanya sesak.
“oppa, apa maksudnya?”
“ya sudah ikuti saja”
“mwo? ah…”
Akhirnya kami memilih hyori sebagai model video klip kami.
<.^,>
Aku sungguh merasa bersalah pada hyori dan gongchan aku sudah membuat mereka terpisah, ku dekati gongchan dia sedang asik memainkan MP3 miliknya. Kulihat lagu yang didengarnya adalah lagu only one, lagu yang membuat ku teringat dengan Yunmi, hyori dan gongchan.
“gongchan”
“mwo hyung?”
“mengapa kau suka sekali mendengar lagu itu?”
“lagu ini membuat ku teringat dengan masa SMA ku dulu”
“apa kau mengingat wajah yeoja itu?”
“aku lupa semua tentangnya, wajahnya. Tapi yeoja itu memberikan sapu tangan ini” kata gongchan menunjukkan sapu tangan.
“apa kau masih ingat waktu kau kecelakaan itu?”
“ne, tapi aku hanya mengingat hanya ada kau hyung”
‘Mwoya? Aku dimana kamu anggap channie-ya,, aku kan waktu itu ada juga’ hiks-hiks nangis batin author.
“gongchan…”
“bagaimana kau tahu namaku?”
“ceritanya panjang, bahkan mungkin kau sudah melupakan hal yang penting bagiku channie-ah. Mianhae…” kata hyori lalu lari pergi dan menghilang.
“hei, mana yeoja itu kita masih mebutuhkannya ada bagian yang harus di ulang” kata hyung.
“mwo? Aku sudah lelah hyung besok saja ya aku ingin istirahat” pinta CNU hyung.
“ya, sudah kalian boleh istirahat”
Aku sebagai orang yang tahu tentang hyori juga bingung kemana dia pergi.
End of POV’s
Hyori POV’s
Aku tak tahan lagi, gongchan tidak mengingatku kenapa dia bisa tidak megingatku. Memang aku jahat waktu itu meninggalkannya waktu dia kecelakaan dan pergi ke bandara dan meneruskan Kuliah ke Jepang.
Aku masih saja didepan dorm mereka, tujuan ku kembali ke korea ialah bertemu kembali dengan gongchan tapi dia…
“hiks…hiks” isakku tak tahan lagi.
“ternyata kau masih disini, lebih baik kau masuk harinya dingin sekali. Dan kalau ada reporter kami malas menjawab nya” kata gongchan.
“apa kau bisa mengabulkan permintaan ku satu kali saja. Dan mungkin aku bisa membuat mu mengingat yeoja yang kau cintai itu”
“mwo? Memang kau bisa, kau bukan putri yang keluar dari lampu ajaib”
“jangan selalu meremehkan yeoja belum tentu yang kau bisa melakukannya”
“nuguseyo?” tanya gongchan sambil memegang kepalanya yang sepertinya mulai pusing(?).
“Naneun Shin Hyo Ri imnida” kataku, entah ada yang salah atau apa memang aku mengatakannya gaya orang menghitung angka, tapi mengapa dia bisa pingsan. Omoonaa.. ottokae?
“oppa” teriakku pakai toa mesjid sampai 5 oktaf*ha? Suara aq aj gak smpe sgitu kaleee.
“ha? Suara siapa itu?” kata seseorang di dalam dorm.
“channie-ah, bangunnnn” ucapku sambil menepuk-nepuk pipinya(?).
“dasar yeoja aneh” ucap nya tiba-tiba.
“hei, kau…”
“apa sebenarnya yang kau inginkan dariku? Lagipula bukankah kau yeojachingu nya sandeul hyung?”
“hei, aku bukan jagiya nya junghwan oppa dan aku…aku…”
“apa aku salah? Mianhae…”
“aniya, tidak jadi hari sudah malam sebaiknya aku pergi”
Channie-ah aku sungguh berharap kau bisa mengingatku kembali.
End of POV’s
~~~Keesokkan harinya~~~
Gongchan POV’s
Detik-detikpun berlalu, menitpun berlalu, semua sungguh cepat berlalu tapi aku bingung yeoja itu mengapa terus mengejar ku Wae? Dan hari ini kami akanbertemu lagi, tapi bagaimanapun juga aku tak boleh membencinya mungkin saja dia adalah BANA nyasar dan mungkin menyukaiku#plakk xD
Kulihat yeoja itu sudah ada bersama sandeul hyung terlihat akrab, ah kepala ku terasa pusing.
“gongchan” kata yeoja itu melambaikan tangannya.
Kuhampiri yeoja itu.
“wae?”
“kau, sudah berjanjikan padaku melakukan satu permintaan ku?”
“ne”
“ku harap kau melakukannya setelah selesai pembuatan video ini”
“ne”
Ku akui dia semangat sekali, aku bingung apa yang ingin dia lakukan.
End of POV’s
******
Hyori POV
Akhirnya selesai sudah syuting MV Beautiful Targed, aku sudah bilang pada gongchan bahwa aku menunggu nya di taman dekat dorm mereka. Kulihat gonchan menghampiriku.
“channie-ah, bisakah kau menyanyikan lagu only one untukku?”
“memang ada apa dengan lagu itu?”
“lagu yang membuat ku bahagia, saat seseorang yang paling kusayangi menyanyikannya. Dan itu adalah kau”
“aku???” tanya nya tak percaya.
“kau sudah melupakan banyak tentangku, maaf aku sudah menyakitimu. Aku tidak ada hubungan dengan junghwan oppa, aku hanya tinggal dirumahnya dan waktu itu sebelum kau kecelakaan junghwan oppa sebenarnya ingin mengantar ku ke bandara tapi melihat mu kecelakaan dia menolongmu. Dan waktu itu  sapu tangan itu kau memberinya sebelum kau keccelakaan, apa kau ingat?”
‘kepalaku sungguh terasa sakit, terlintas wajah seseorang yang sangat kusayangi rasanya berputar-putar’ gongchan.
“hyori-ah”
“channie-ah, apa kau ingat aku?”
“ne, sepertinya(?)”
“channie-ah” ucapku sambil memeluknya.
Akhirnya kau mengingatku.
End of POV’s
Author POV’s
Tak disangka jinyoung dkk. Melihat kejadian ini.
“ah, chukkae channi-ah” ucap sandeul.
“wae?”
“aish… jangan pura-pura kau” kata jinyoung.
#bunyi air.
“kya” teriak Jinyoung, CNU, Baro.
“wae? Ada yang salah?” tanya seorang yeoja.
“aniya, yong ri” kata baro.
“oppa mengapa kau tak pernah membalas sms ku?”
“ah, mianhae yo mi. pulsa ku habis” ucap CNU.
“Jinyoung, mengapa kau tak pernah menelponku?” tanya min yo.
“mianhae”
“oppa, kami mau memaafkan kesalahan kalian tapi ada satu syarat yaitu…”
“yongri, mengapa kami bertiga harus melakukannya?” tanya baro.
“itu kan kesalahan kalian”
“tapi jangan begini juga, masa kami di suruh memakai pakaian yeoja”
“ah, oppa kau tetap kyeopta” rayu yomi pada CNU.
Tatapan tajam terlintas dari wajah Jinyoung, Yongri, dan Minyo.
“ah…”
“hyori”
“ne, unnie”
“kau namjachingu nya gongchan?”
“ne unnie”
“ah… chukkae saeng”
‘ku kira dia akan memarahiku, syukurlah tidak’ batin hyori.
“apa hukuman kami sudah selesai?” tanya baro.
“yah, karena kami sudah cukup puas melihat kalian dandanan kalian”
“untuk merayakan atas semua ini ayo malam ini BBQ” kata Yongri.
“kajja”
Akhirnya mereka berpesta riang, jinyoung dengan minyo, CNU dengan yomi, baro dengan hyori, gongchan dengan hyori, dan sandeul dengan sandeul jepit#plakkkk…
END
ottokae?? gaje kahh???

2 komentar:

  1. sandeul ama sandeul jepit.. mending ama aku aja.. *ngimpi.. T_T*

    BalasHapus
    Balasan
    1. hihi, *nyodorin sandeul...
      *roh yeojachingunya sandeul keluar *eh #author gaje abaikan..

      Hapus