Minggu, 30 Oktober 2011

FF : Because... (Part 1)


Because…
Cast       : Park Jungsoo a.k.a Leeteuk Super Junior
                  Cho Kyuhyun a.k.a Kyuhyun Super Junior
                  Kim Jongwoon a.k.a Yesung Super Junior
                  Kim Hye Ri a.k.a Hyeri
                  Park Hyun Hoon a.k.a Hyunhoon / Fefen
Rating   : PG – 13
Author  : Lee Miniemimuett
Genre   : Tragedy, Sad, and etc.
Length  : Twoshot
NB          : gaje, gayus, banyak typo nya?, dan gak bisa dijelasin oleh author yang cwek nya Kim Myung Soo ,,, dan mau ny cast ny ad Myungsoo ny tapi bingung ngjalsin ny y udah Happy reading…

FF: Onew Love Story : The Chiken's Lover


Annyeong,,,, ini fanfic ku persembahkan untuk reader,,, mian klo ini gaje,,, ataupun bgaimana karena apa? krena semua ini milikku baiklah happy reading! enjoy... ini lanjutan dari kisah bang unyu kmaren kaka tetem ny kan udah jd skrang bang unyu kajja


...
++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++
“prok,,,prokk,,,,proookkk,” tiba-tiba tanpa disadari keempat dongsaeng bertepuk untuk hyungnya yang telah menyanyikan lagu.
“wah, Onew hyung kau keren sekali,” puji Taemin.
“gomawo, gomawo. Mana ayamnya?”
“bukannya seharusnya mana uangnya hyung?” tanya Minho.
“aku tidak perlu uang, aku hanya ingin ayam.”
“hah,,, ya sudah Taemin kan sudah. Ayo kita gambreng lagi,” kata Jonghyun.
“hompimplah alalium gambreng, siapa yang kalah beliin Onew ayam goreng,” kata Onew dan dapat tatapan tajam dari semua dongsaengnya.
 “baiklah, ayo ulang.”
“hompimplah alalium gambreng.”
“Onew hyung giliran kau,” kata Key.
“mwo?”
“ne.”
“baiklah ini dia…”
~~~
Onew Loves Story : The Chiken Lovers
Title       : The Chiken Lovers
Cast       : Choi HyunA, Lee Jin Ki
Genre   : GAJE
Length  : Alhamdullilah ya Oneshoot
Author  : ChunnieminMiniemuet

Senin, 17 Oktober 2011

FF : Please Don't Cry Part 4


annyeong,,, ad yg nunggu ff ini kah???
serentak"kagak"
yaudah aq lg rjin nih ng'post



Title : Please Don’t Cry
Author : Yina
Length : Chapter
Genre : AU, Romance, Angst, Sad, and etc.



“Mwo? Donghyun banyak kekurangan darah?”
          #PRAKKK umma jatuh pingsan dan di bawa ke kamar pasien, tiba-tiba kenapa di saat seperti ini keluar darah dari mulut ku. Kapan aku bisa sembuh, aku ingin sekali sembuh.
          “Hyena-ah, kamu kenapa sayang?” tanya appa.
          “Gwenchana appa, apa umma sudah sadar?” tanyaku.
          “Ternyata kamu tidak berubah sebelum dan sesudah kami berdua bercerai” kata appa sambil membelai lembut rambut ku.
          “Pak, istri anda sudah siuman” kata seorang suster.
          “Jinjja? Ya sudah Hyena kau tunggu sebentar ya, appa ingin melihat ibumu”
          Untung appa tidak melihat aku batuk darah tadi, jika tidak pasti aku akan dimarahi dan memaksa ku untuk dirawat. Bagiku semua itu sangat menyakitkan.
          “Hei, kau”
          “Youngmin”
          “Sudah kubilang namaku Kwangmin bukan Youngmin”
          “Kau mirip sekali dengan Youngmin”
          “Jinjja? Tapi ini pakailah untukmu. Aku takut lengan bajumu menjadi sasaran darah mu itu”
          ‘Yongmin neomo bogoshipeoyo’ tiba-tiba aku teringat Youngmin, sapu tangan ini hampir sama dengan milik Youngmin.
          “Mengapa kau jadi menangis? Apa salah ku?”
          “Aniya, kau tidak salah. Aku teringat Youngmin”
          “Mengapa kau selalu mengingatnya? Apa dia seseorang yang sangat penting bagimu?”
“Ne, dia adalah seseorang yang sangat penting sebelum dia pergi meninggalkan semuanya termasuk aku”
“Ulji mara, dia bagi ku juga penting dia sering membelikan ku komik Pikachu. Tak ada dia hidup ku terasa hampa”
“Mwo? Kau siapanya Youngmin?”
“A…a…aku adalah kembarannya”
“Mwo? Dia tidak pernah menceritakanmu”
“Molla”
“Ya sudah aku pergi dulu” kataku meninggalkannya. Kini aku terdiam di dekat pintu keluar masuk rumah sakit sendirian.
‘Youngmin aku ingin kau ada disini di samping ku’ batin ku terasa perih, mengingat kepergian Youngmin yang mengenaskan. Tiba-tiba angin berhembus kencang disertai hujan yang deras, entah kenapa aku menangis. Seakan-akan Youngmin ada di samping ku, suster yang ada di dekat tempat aku duduk mencoba menenangkanku aku juga bingung semakin dia mencoba menenangkanku semakin kencang tangisan ku.*aneh tp nyata dlam fanfic*
“Berhentilah menangis aku ada disampingmu, bukankah pernah aku mengatakn jangan pernah menangis lagi Hyena demi diriku” bisik seseorang.
“Youngmin…”
Suara yang berbisik tadi seperti suara Youngmin.
“Gwenchanayo?”
“Apa kau tidak mendengar suara seseorang, atau ada orang disamping ku?”
“Tidak, tidak ada” ternyata si suster masih menemani ku.
Apa hanya firasat ku sajakah Youngmin ada disampingku? Hyena baboya, mungkin karena aku terlalu memikirkan Youngmin makanya jadi seperti ini.
“Hyena, mianhae aku sudah membunuh Youngmin dan melukai Donghyun h…h…hyung”
“Mengapa kau minta maaf padaku? Seharusnya kau meminta maaf dengan Youngmin dan Donghyun oppa, lagipula kau tidak suka memanggilnya dengan sebutan hyung” omelku.
“Hyena…”
“Jangan duduk disamping ku, dan jangan pernah mendekatiku”
“Tapi…”
“Kau tak mengerti lebih baik kau pergi”
Finally, finally… finally
Terdengar seseorang mengatakan finally*gw yg lg nulis lg akit hti*
‘Mwo? Kenapa dia mengatakan finally dasar aneh’
Mana appa ya? Kulihat disekitar ku, mungkin dia sedang menemani umma. Untung aku dilantai dasar dan tepat berada dekat dengan pintu keluar masuk jadi aku bisa melihat siapa saja orang yang keluar dan datang ke rumah sakit ini.
“Mba, ada ditemukan mayat laki-laki di depan sana” kata seseorang namja memakai masker dan baju tertutup*mksudny muka ny gak kliatan* kepada suster disampingku, padahalkan resipsionis ada di dekat sana mengapa mengatkan pada suster yang disampingku? Dasar aneh.
“Nuguseyo?” tanya si suster.
“Molla” kata orang itu tersenyum licik yang masih bisa kulihat dengan mata ajaibku(?).
“Lebih baik kau bilang dengan perawat yang itu” kata suster menunjuk seorang perawat namja yang mirip dengan Minwoo.
“Ne”
“Menangislah kau Hyena” kata namja itu terdengar samar-samar.
‘Apa maksud namja itu?’ batinku.
Setelah beberapa menit kemudian…
Seorang namja paruh baya meninggal di depan rumah sakit ialah…
^TBC^

Senin, 10 Oktober 2011

FF : ??? (TEASER)



Annyeong reader tersayang*mank punya???......
Nih aq persembahkan teaser ff buat klian smua yg udah prnah bca ff q…
Gakpapa deh reader q pda silent smua…
Gak da yg bcara :’(
Dlam rangka ‘sesuatu’ ff q ad teaser ny hha….



TEASER………………………………………………………………….

Cast       : Cari tau ndiri, yg jelas author ikut :p, Lee Minmi…

Jo Kwangmin, nama itu sekarang ada di pikiran ku entah kenapa selalu terbayang-bayang. Aku menyukainya melebihi seorang bias, aku menyukainya seperti layaknya seorang kekasih melebihi seorang fans. Tidak seperti Kim Myung Soo namjachinguku. Dan satu hal lagi aku pernah bertemu dengan kakak dari Jo Kwangmin, Jo Youngmin dan aku pernah dipeluk dan dicium nya*aigooo mau dunk #pletak XXD.
Sayang dia hanya mantan kekasihku, jujur aku sangat mencintainya. Namun karena incident sesuatu, kami putus T.T.
Sekarang, aku sudah ditembak Kwangmin mungkin tak terhitung lagi berapa kali dia menyatakan cinta padaku, tapi aku masih sangat mencintai Youngmin. Kim Myung Soo hanyalah pelampiasanku saja.
~~~
 “Minmi, saranghae,” ucap nya.
“na do saranghae,” ucapku lagi.

Gimana teaserny?????
5 tahun lg aqq slesain :p :p,,,,
Aqq mo nylesain ff yg laen dlu ah…
·         Because…*yg mau ny because I’m naughty boy tu ini :p
·         Ff infinite*gak tau jdulny,,, itu pun bru nulis intro ny ajah…
·         Ff B1A4 tersesat d pulau trkencil…
·         Ff ‘sesuatu’ rhasia msih :p :p :p

Sabtu, 08 Oktober 2011

FF : Hope


annyeong,,,,

setelah lma mnghilang,,,
aq bkin ff bru,,,
mianhae please don't cry ny ktunda...
sbenarny dah hmpir part 4 ny slesai tp brhubung aq sngat sbuk hha,,,,
jd mlas bngt nyelesainny...
ini pun gak nyangka bsa jd,, gra2 kurang krjaan aj ngetik ini hhha

Hope
Cast     : Jung Jinyoung,
              Kang Yura
              And B1A4 member.
Author : Park Yiienna a.k.a Yina
Genre   : Sad.
Length : Drabble

Kang Yura POV
                Semuanya terasa harapan saja bagiku, aku ingin bahagia tetapi semuanya hanya harapan. Harapan yang sia-sia kini aku mencoba berdiri untuk berjalan namun sekujur tubuh ku sudah lemah, karena aku belum makan selama 3 hari ini, meskipun lemas, aku mencoba berjalan. Akhirnya aku sampai tempat dimana aku bisa menenangkan diriku. Angin  begitu sejuk membuatku melupakan sesuatu.
                Hari ini tepat ulang tahunku yang ke-22 aku menunggu namjachinguku ‘Jinyoung’ nama itulah yang membuatku melupakan semua keresahanku. Disaat umma dan appaku bercerai dia selalu ada disampingku, mencoba menghiburku dan menyemangatiku. Sekarang aku tinggal disebuah villa yang dekat dengan pantai,  pemberian dari appaku.
                Terlihat seorang namja datang kearahku membawa kue tart dan bunga yang indah.
                “Yura-ah, mianhaeyo aku terlambat datang” ucapnya dengan senyum manis.
                “Gwenchana, setidaknya kau datang menepati janjimu”
                “Ya, sudah ini untukmu jagi. Saengil chukka hamnida Kang Yura saengil chukka hamnida saranghaeyo” ucap Jinyoung memberiku kue tart yang ada lilin diatasnya.
                “Jangan lupa make a wish” tambah nya lagi.
                “Ne”
                “I hope…”*doany rhasia.
                “Hyung, jadi kau kesini. Karena kita ke Incheon kau keasyikan disini, huuh. Noona saengil chukka hamnida, ehm…hm ya sudah aku pergi dulu ya selamat menikmati annyeong.”
                “Dasar Baro… jagi kau ingin jalan kemana setelah ini?”
                “Aku disini bersamamu sudah bahagia tak perlu lagi ke tempat lain”
                “Kita berfoto yuk” ajak nya.
                “Kajja”
                Kami pun berfoto ria, segela beban yang ada didalam pikiranku serasa hilang.
(My only wish for you…) ponsel Jinyoung berbunyi.
“Yoboseo…ne…ne…”
“Mianhae, jagi. Aku harus…”
“Gwechana pergilah”
“Mianhae, aku pasti kembali lagi kesini dalam 2 jam. Jaga dirimu ya” kata Jinyoung mengecup keningku dan pergi.
Kini aku sendiri, 2 jam itu terlalu lama bagiku. Hampa terasa kini tak terasa aku mengingat kejadian yang dulu, tetesan air mataku berjatuhan ketanah. Aku mencoba berjalan terus lelah sudah diriku karena kelaparan, kue tart tadi tidak kumakan. Aku benci kue, hadiah, dan berhubungan dengan sesuatu. Kucoba mengirim pesan singkat untuk umma, appa, dan Jinyoung.
Terimakasih selama ini,
Sudah menjadi yang terbaik dalam hidupku,
Maaf aku tidak menghargai pemberian kalian,
Tetapi aku akan selalu mengingatnya.
My only hope for you…
Aku minta maaf atas semua kesalahan ku selama ini,
Aku akan pergi sejauh mungkin,
Goodbye.
Setelah kukirim pesan itu kulangkahkan kaki ku menuju pantai semakin lama aku berjalan air pun semakin meninggi sehingga aku tidak tahu lagi apa yang terjadi.
End of POV’s

Jinyoung POV
(Love, Love, Love) ponselku berbunyi ada pesan singkat dari Yura setelah aku baca aku masih tidak mengerti apa maksud pesan tersebut.
“Jinyoung, apa kau dengar ada berita. Seorang yeoja menenggelamkan dirinya dipantai itu” ucap CNU dan menunjukkan pantai tersebut.
‘Jangan-jangan Yura’
Aku berlari kepantai tersebut tak peduli produser berteriak memanggil namaku kutemukan sebuah ponsel didekat pantai, aku yakin ini adalah ponsel Yura. Ya memang ternyata ini adalah miliknya. Ku otak-atik ponsel Yura dan menemukan catatan yang ia tulis. ‘Tuhan aku yakin kau adil tapi mengapa harapan ku tak pernah terkabul? Aku selalu berdoa padamu, haruskah aku tak mempercayaimu?’
Terpikir didiriku mengapa dia selalu mencoba tersenyum, tertawa jika sebenarnya dia sudah sangat putus asa seperti ini.
‘Yura pabo, seharusnya kau tidak bunuh diri mungkin saja semua harapan mu itu terkabul. Dengan bunuh diri tak mungkin harapan mu akan terkabul’
Kucoba berjalan menghampiri Gongchan, CNU, dan dll.
“Hyung, aku tahu perasaan mu sekarang tidak enak. Tapi cobalah mendoakannya disana semoga dia tenang” hibur Sandeul padaku.
“Benar Jinyoung kau harus tabah” tambah CNU.
Disaat seperti ini aku mencoba menciptakan lagu untuk Yura.
“This song for you Yura, I believe you. My only love just for you. I think…” tiba-tiba laguku terhenti.
“Oppa daebak. Gomawo for this is song” bisik seseorang yeoja yang mungkin adalah Yura.
‘Gomawo Yura-ah, aku akan selalu mencintaimu meski kau tidak bersama ku’

END

Ye,,, akhirnya ff gaje binti amburadul slesai wkwkkwkwkw,,,,
Pasti bnyak kgak ngerti author juga kgak ngerti…
Mianhae bnyak tulisan ‘sesuatu’ ny.. ketularan virus hhha…
mianhae pikiran Yura itu pendek sependek author nah loh,,,,

Boyfriend - Jum Jum Jum / Little by Little


All goes out the window
My voice spread out to the world

Gwansim eobdago gogaereul dorryeodo geudwit moseubdo dugunkeoryeo
Uimi eobdaedo aljanha geuge ni maeryeok inkeoya
Naneun mwonga neomu dallayo neoneun mwonga neomu theullyeoyo
 Daejung kyeolchyeo ibeodo nune ttoejanha
Jeomjeomjeomjeomjeomjeon aga jeomjeomjeom neo egega
Alsurok kkoyeodo kkeullineun munjeya
Jeomjeomjeomjeomjeomjeon aga jeomjeomjeom neo egega
Geu nugubodado danyeon neon Top iya Be my queen

Rap>
Neon neomu nunbusyeo siwonhae mokmareumi ssakkasyeo
Na ui modeun geos ui Inspiration

Byeol ol anin deut thaeyeonhan cheok haedo nae soneul bajjak tha deuleoja
 Chaekim eobtaedaedo aljanha modu neo ttaemuninkeoya
Neoneun mwon neomu balkayo neoneun mwonga neomu malkayo
 Hwajanghana anhaedo nune ttuijanha

 banbok

Rap>
Oda kada byeolbyeol sarameul da bwasseo
Neo katcheun saraneun eobseo dallado dareuji neoneon
Neoraneun aeraneun saramhaneun pyohyeoni andwae
Mworago seolmyeongi andwae


Jeomjeomjeomjeomjeomjeon aga jeomjeomjeom neo egega
 Aseul aseul haedo neomeobul saniya

Jeomjeomjeom naraga jeomjeomjeom neoege ga
Neol ara bwattjanha cheokhamyeon ttakiya
 banbok
Rap>
Saram matneunji molla cheonsa iljido molla
Maeil maeil neo ttaemune nolla jakku bbajyo ganeun nae jasini geomda
Wae wae wae nado jomhaneunde wae wae wae neoman isseumyeon wae ba ba ba boga dwido johdago Ha Ha Ha

Boyfriend - Don't Touch My Girl


You’re my lady You’re my lady You’re my lady… with you
Jakeunge mwo eottae jjalbeumyeon eottae gwaenchanha gwaenchanha kkotbodeon neoya
Yeppeuda yeppeuda namdeul boda soknunsseopdo gilgo ttongbaedo gwiyeowo

Yeppeunda hani yeppeo jyeottnabwa gwaenchanhda hani baram nattnabwa
Dagaanya Ha! Kkeutnange anya Ha! Heeojin ge aniya

Hey yo, Andwineunge ddak hanaitseo mot chamneunge ddak hanaitseo
Neojanha aljanha tumyeonghan nae yeoja sondaejima
Naman naman naman bodeon your eyes soknunsseope ppajyeo beorin your man
Oneungil aljanha na yeogi itseo

Rap>(You’re my lady) Tic Toc Uriee siganeun meomchugogogo (you’re my lady) talk talk danhanmadimandeodeo (you’re my lady… with you) wonrae eopsdeon geotcheoreom gwaenchanheun geotcheoreom geureohge nan ji nael su eopseo No no no


Utginda hani jangnan chinabwa jalhanda hani nolraekinabwa
Jaemi eopseo Ha! Gamdungdo eopseo Ha! Ireoneun geo aniya

Hey yo, Andwineunge ddak hanaitseo mot chamneunge ddak hanaitseo
Neojanha aljanha tumyeonghan nae yeoja sondaejima
Naman naman naman bodeon your eyes soknunsseope ppajyeo beorin your man
Oneungil aljanha na yeogi itseo

Nege ippeun geojitmandeulman neul eonwattdeoni
Geojitman cheoreom nan sarajyeottjanha (You are my girl)
Geuriume tto harureul jikye niga uneun geu nalkkaji beoteo
Pyeonhi oge haejugosipeo

Hey yo, Byeol il eoptneun cheokhago itseo byeonham eoptneun cheok hagoitseo
Olgeora mitjanha nugudo nae yeoja sondaejima
Naman naman naman bodeon your eyes soknunsseope ppajyeo beorin your man
Oneulgil aljanha na yeogi itseo


Rap>She’s a liar An tteonanda haettjanhayo johattdeon geotdeulman nan gieoknayo waeyo
Geudaen eodin gayo nan yeogi ittjanhayo tteonajimayo eotteohge haeya salsuittnayo
Gajimayo nal apeuge hajimayo gaseumiapawa beotil sugaeoptjanhayo
Geojitmal irago jangnan ieottdago ppalli malhaeyo… Jebal…