Sabtu, 25 Februari 2012

{FICTION} The Bodyguard

sumpahhh,,, ini kyaknya jelek bnget... udah biarlah sayaa memposting nie,,, jngan nanya apapun... author gak mau disebutin namany di crta soalny nie ngaur... kalo crita ny ninggung maaf bnget... thank for reading v^^


(siapkan kantong muntah anda dan sendal anda untuk crita abal-abal typo n' jayus ini)



THE BODYGUARD
Cast       : Nam Woohyun and No name
Genre   : Angst, Sad
Length  : Drabble
Author  : -
Rating   : T
Disclaimer          : This only my imagination and not really,
I’m not a plagiat, if u read this please give me a comment, don’t be a sider. I’m sorry if u hate this story. Thank you
“Maaf mungkin hanya itu saja”.
 Sebuah kalimat yang tertulis di memo yang ditinggalkannya. Sebuah kalimat terakhir yang ia sampaikaan dalam bentuk memo untuk keluarga, teman-temanorang yang telah mengenalinya. Kini, ia telah pergi untuk selamanya. Pergi karena telah menolong seorang yang penting dalam Negara dan berurusan dengan mafia. Bodohnya, hanya karena ia adalah seorang bodyguard dia rela mengorbankan dirinya. Meninggalkan angan-angannya yang belum ia capai.
Timah panas tepat menembus kejantungnya dengan aroma bubuk meksiu yang tajam. Pejabat tinggi yang telah ditolongnya menghampirinya yang terbaring lemah dengan bau darah segar disekitar tubuhnya.
“Nam Woohyun,” ucap si Pejabat.
Woohyun tersenyum meski wajahnya sudah mulai pucat-pasi, “aku senang karena sudah menolongmu, sampaikan ini untuk keluargaku. Ku rasa aku tak mungkin lagi bisa bertahan,” ucapnya menyerahkan sebuah memo.
Ambulan belum saja datang, sekujur-tubuhnya  mulai membeku.
Para mafia kabur karena salah sasaran, hanya bisa lari setelah salah menembak orang. Dasar tidak bertanggung-jawab. Nyawanya tak bisa diselamatkan ia pun pergi di pangkuan si pejabat.
Pemakamannya, begitu banyak orang yang datang untuk mengantarkannya ke pembaringannya yang terakhir. Pejabat datang kepemakamannya. Semua orang mempersilahkannya untuk ke pemakaman Woohyun. Selesai menabur bunga si pejabat bergumam, “Semoga kau akan bahagia di kehidupanmu kedua nanti dan menjadi seorang bodyguard yang disegani dan tidakseperti aku melakukanmu”.
END