Sabtu, 06 Agustus 2011

FF : Triangle Love Part 1

Annyeong,,,
ini ff pertama q yg q bkin kmaren itu bukan,, ntu unnie q yg bikin..
yap,, meskipun ff b1a4 hrus tertunda pdahal part end*aq yg bkin,,
tp gak pa2 soalny q blum pnya ide buat nylesain ff b1a4,,
meskipun PG+15 atau NC-17 tpi aq gak pernah nulis kata kiss-kiss gitu deh,,,
yap,, ne part 1 langsung saja
Cekidot!!!!

FF : Triangle Love
Main Cast : Cho Kyuhyun, Song Victoria {Victoria f(x)}, Song Fe Ni*singkatan dri Fe= Fefen Ni= Imnida
Cast : Cho Yien Na,
Author : Park Yien Na
Rating : antara (PG+15) atau (NC-17)
Title : Triangle Love
Genre : Sad, Friendship, Family, Romance
Length : Twoshoot

 Yien Na pov’s
Yah, entah kenapa umma ku menginginkan oppa ku bertunangan secepat-cepatnya. Apakah bertunangan di usia muda itu penting?, semenjak kematian appa ku umma memaksa oppa ku Cho Kyuhyun untuk bertunangan. Aku tahu perasaannya sangat terkekang karena harus bertunangan secepat-cepatnya lalu meneruskan pekerjaan appa ku, tidak mudah rasanya. Yah tepat minggu depan ulang tahun Victoria oppa ku akan bertunangan dengan Song Victoria atau yang sering dikenal Victoria. Mungkin aku terlalu mencintai oppa ku aku tak ingin dia bertunangani Victoria. Tak sadar ternyata oppa ku ada disampingku.
“Yienna” panggil oppaku datar.
“Wae?” balasku.
“Apa kau tahu aku tidak menginginkan ini?” tanya oppa datar.
“Ne, arra oppa”
“Tapi meskipun begitu aku harus membahagiakannya”
“Memangnya ada apa dengannya?”
“Dia terkena kanker otak dan kanker paru-paru basah*gile.. serem amet*, dia adalah fans ku sejak di universitas dulu kata appa nya. Meskipun begitu aku tetap mencintai Feni” jawab oppa ku.
“Oppa, jujur saja kalau kau mencintai orang lain dan kau akan bertunangan orang yang tidak kau suka itu akan membuat sakit hati nya kau pun mungkin akan terluka”
“Ya, kau benar. Tapi minggu ini kami akan bertunangan”
Tiba-tiba seorang yeoja mendekati kami, ya dia adalah Victoria unnie.
“Kyuhyun” panggil Victoria unnie.
“Bisakah bicara berdua sebentar saja. Jebal” suara Victoria unnie bergetar.
“Ne”
Aku tak tahu apa yang akan mereka bicarakan.
End of pov’s
Cho Kyuhyun pov’s
Aku tak tahu apa yang nanti akan dibicarakan oleh Victoria jujur saja aku ingin menutup telingaku jika nanti dia berbicara.
Setelah sampai di taman dalam rumah Kyuhyun*emank gede rumah nya kyu?*
“Kyuhyun minggu ini kita akan bertunangan, jujur aku takut menjadi orang yang tidak baik untukmu. Aku takut penyakitku tak bisa disembuhkan, aku sungguh takut” ucap Victoria bergetar.
“Kau harus sembuh, aku yakin kau bisa sembuh” jawabku memberi semangat pada Victoria.
“Lagi pula kau lebih menyukai Feni kan?” pertanyaannya membuat jantungku serasa berhenti berdetak.
“Apa maksudmu?”
“Kyuhyun, Feni adalah dongsaeng sekaligus kembaranku*emang Victoria punya kembaran?* aku pun sudah tahu kalian saling menyukai. Aku terlalu bodoh mencintai orang yang tidak mencintaiku” butiran air mata tak terasa berjatuhan di pipi Victoria.
“Aniya, kau tidak salah”
“Aku bodoh, aku terlalu menyukaimu sejak kita di universitas. Dan kau padahal mengirim surat cinta untuk Feni bukan aku, meskipun aku sudah banyak melakukan operasi plastik tetap aku tak bisa menyaingi kecantikan Feni*getar-getar gak jelas badan gw nulis* meskipun Feni sedikit tomboy tapi tetap aku tak bisa sepertinya”
“Ulji ma ra yo”*benarkah tulisannya seperti ini?* hanya itu yang bisa kuucapkan untuk Victoria.
“Tapi Kyuhyun, bisa kah kau menjadi namja chingu ku untuk malam ini saja? jebal” tanya Victoria sambil menghapus bekas air matanya.
“Baiklah, lebih baik kita mulai dari sekarang”  kata ku bersemangat.
“Tunggu aku ingin mengganti pakaian ku dulu” kata Victoria.
Yah, semoga aku bisa membahagiakannya untuk menjadi namjachingu seharinya karena minggu ini aku akan bertunangan dengannya.
End of pov’s
Victoria pov’s
Ku ganti pakaian ku, setelah ku mengganti pakaianku. Kepalaku terasa sakit sekali ah kau tidak bisa membayangkannya*kyaknya author ny berpengalaman deh,, ckckc* sekitar beberapa menit akhirnya kepalaku sudah tak tersa sakit. Kulihat Kyuhyun menungguku di bawah tangga aku berjalan layak nya putri yang di sambut oleh pangerannya.
“Kyuhyun mianhae aku lama ganti bajunya” ucapku malu-malu.
“Gwenchana, kita mulai sekarang?” tanya Kyuhyun dengan mata berbinar.
Aneh bagiku dia seperti bukan Kyuhyun yang ku kenal yang kelakuannya EVIL, dia begitu sopan dan ramah.
Tiba-tiba umma Kyuhyun menghampiri kami, ya aku tinggal di rumah Kyuhyun padahal belum resmi dan Feni pun tidak diberi tahu.
“Kalian mau kemana?, minggu ini kan pernikahan kalian seharusnya kalian siap-siap” kata umma Kyuhyun.
“Ah, imo kami mau jalan-jalan untuk 2 hari terakhir kami, kami kan akan bertungan esoknya” ucap ku.
“Ah Victoria panggil umma saja kau kan akan bertunangan dengan Kyuhyun”
“Ah ne umma” jawabku malu-malu.
“Ya, umma kami mau jalan-jalan dulu” kata Kyuhyun.
“Ah udara sangat dingin, kita naik mobil saja”
“Andwae” jawabku cepat.
“Wae?”
“Oppa kita jalan saja lagi pula aku ingin ke Namsan Tower, untuk menggembok cinta kita disana” jawab Victoria bersemangat.
‘e, ke Namsan Tower?, bukannya Feni sering berada disana. Ottokae?’ batin Kyuhyun.
Akhirnya kami berdua membeli gembok yang satu warna merah muda dan yang satu berwarna biru. Yah meskipun hampir tak ada tempat meletakkan gembok kami, karena kepenuhan tapi akhirnya kami menemukannya. Saat kami sudah hampir menggembok entah kenapa gembok itu tidak bisa terkunci.

          “Ottokae Kyuhyun?” tanya ku pada kyuhyun.
“Ah, sini biar ku bantu” kata seorang yeoja
“Ah, ternyata memang tidak bisa” kata yeoja itu mengeluh.
Tiba-tiba yeoja itu mengangkat kepalanya dan mata kami saling menatap omona ternyata yeoja itu adalah Feni aish, aku bisa bilang apa padanya.
“Unnie” ucap nya.
“Ah, annyeong”hanya itu kata yang bisa ku keluarkan.
“Kyuhyun, ah jadi kau tidak mengangkat telpon ku hanya karena unnie ku. Jadi kau yang akan bertunangan bersama unnie ku, dan kau selama seminggu ini tidak mengajakku jalan-jalan hanya karena unnie ku. Paboraso” Feni berlari kencang tiba-tiba nafasku terasa sesak kepalaku sungguh sakit.
“Ah” aku tak kuat menahan semua ini.
“Wae?” tanya Kyuhyun yang khawatir dengan keadaanku.
“Aniya, cepat kejar Feni dia lebih membutuhkan mu daripada aku”  nafas ku terasa sesak sekali, untung dalam sekejap sakit itu hilang.
End of pov’s
Feni pov’s
Rasanya hatiku sungguh sakit melihat Kyuhyun bersama dengan unnie ku sendiri apalagi minggu ini dia akan bertunangan. Ingin kubuang cincin couple ku bersama Kyuhyun tapi rasanya tidak bisa. Ingin rasanya ku loncat kedalam sungai ini, tapi aku masih menyayangi seseorang yang tak bisa ku lupakan meskipun aku marah padanya Kyuhyun. Nama itulah yang membuat ku selalu bahagia, menunggu, berkelakuan seperti yeoja(?).
Tiba-tiba ada yang mendekatiku ternyata Kyuhyun.
“Sedang apa kau disini?” tanya ku sambil menghindari Kyuhyun.
“Feni, kau salah pengertian” kata Kyuhyun.
“Kya, kau bilang aku salah pengertian?,  jelas-jelas kau akan bertunangan dengan unnieku apa aku salah pengertian. Dan kau bilang cincin ini adalah pertanda cinta kau padaku? Pertanda cinta apa hah?” ucapan ku itu mungkin terdengar sangat menyakitkan.
“Feni, apa kau tak tahu unnie mu itu terkena penyakit yang parah dan mungkin tak bisa disembuhkan?” ucap Kyuhyun datar.
Benarkah unnie ku punya penyakit yang parah? Mengapa dia tak memberi tahuku, bodohnya aku selama ini tak mengerti perasaan unnieku. Hatiku tiba-tiba semakin sakit dan PRAGG.. aku jatuh tak sadarkan diri.
End of pov’s
ㅋㅋㅋ
Victoria pov’s
Aku di tinggal sendiri di jalanan, ah apa aku harus pulang sendiri? Tiba-tiba ponsel ku berdering ya Kyuhyun yang menelponku kuangkat ponselku.
“Yoboseo”
“A, Victoria kau harus ke rumah sakit Bintang Kerlap Kerlip*rumah sakit bikinan author tahun 2012 bulan 12 jam 12 malam#gak nyambung abaikan* Feni mendadak pingsan tadi” suara Kyuhyun terdengar panik.
“A, baiklah” kututup ponselku dan langsung mencari taksi.
Setelah sampai dirumah sakit aku mencari mereka. Kulihat Kyuhyun didepan pintu kamar pasien terlihat panik.
“Victoria” sapa Kyuhyun saat melihatku.
“Bagaimana keadaannya?” tanyaku pada Kyuhyun.
“Entahlah, apa Feni punya penyakit?” tanya Kyuhyun.
“Kalau tidak salah dia punya penyakit depresi yang menakutkan”*penyakit baru bikinan author*
Tiba-tiba seorang dokter keluar dari kamar Feni.
“Bagaimana dok?”tanya Kyuhyun.
“Kemungkinan dia akan baik-baik saja, tapi kau harus merawat nya dengan baik” kata dokter itu sambil memegang pundak Kyuhyun dan berlalu.
“Apa maksudnya?” tanya ku pada Kyuhyun.
“Mollaeso, tapi lebih baik kita lihat keadaan Feni”
“Aniya, Kyuhyun” cegah Victoria.
“Wae?”
“Kau akan melihat reaksi seram darinya, jika kau melihat keadaanya sekarang”
“Tapi, bagaimanapun aku harus melihatnya” jawab Kyuhyun.
Aku sudah tahu apa yang akan terjadi di dalam, ya tebakanku memang benar.
End of pov’s
Kyuhyun pov’s
Ku  buka pintu kamar Feni, omona aku tak mengira ini akan terjadi dia tidak ada dikamar, entah jalan mana dia pergi apa karena sifat nya yang tomboy itu?.
“Feni tidak ada, ottokae?” tanya ku pada Victoria.
“Mungkin dia diatas balkon” tebak Victoria.
“Yang benar saja?” tanya ku tak percaya.
“Kau tak percaya, lebih baik kita lihat” jawab Victoria
Terlihat seorang yeoja sedang berdiri diatas balkon, dengan pisau tajam ditangannya. Ya dia adalah Feni.
“Feni, apa yang kau lakukan?” tanya ku padanya.
“Pabo, aku tak ingin melihat pernikahan kalian. Lebih baik aku mati” katanya terlihat sungguh putus asa.
“Feni apa kau gila?” tanya Victoria.
“Kau, bukankah kau sudah tahu Kyuhyun adalah namjachingu ku, mengapa kau langsung ingin bertunangan saja kau tidak pernah bilang apa-apa, apa kau tahu aku tidak suka jika menjadi cinta ku menjadi cinta segitiga?”
“Arraso, Feni tapi mengapa kau lakukan ini. Bukankah kau juga sudah tahu Victoria punya penyakit yang parah” jawab ku.
“Aku tidak peduli”
Tba-tiba Feni langsung menyayat tangannya untung belum sampai terkena urat nadi nya. Tapi tiba-tiba Feni hampir jatuh namun diselamatkan oleh seorang namja.
“Noona, untung aku sempat meraih tanganmu” kata namja itu sambil tersenyum manis.
TBC

gimana part 1 ny??
gaje?? harap RCL yg udah bca, gomawo^^

Tidak ada komentar:

Posting Komentar